JAKARTA --
Pembatalan konser Avenged Sevend Fold (A7X) 1 Mei lalu membuat promotor
ShowMaxx Entertainment terpojok. Mereka pun siap bertanggung jawab
hingga ke proses pidana.
"Memang ada pemanggilan dari kepolisian. So far kita masih ada di sini kita nggak jadi tersangka karena tidak menimbulkan korban jiwa dan kerusakan," kata kata Erie Posse, perwakilan ShowwMaxx Entertainment saat menggelar konferensi pers di Cilandak Town Square Jakarta Selatan, Kamis (3/5) malam.
Ia juga menyatakan tidak ada penipuan atas pembatalan konser A7X. Faktanya, artis sudah datang, peralatan sudah terpasang dan sudah press conference.
"Dibatalkan karena artisnya meminta itu. Kita akan mengembalikan uang The Fallen (sebutan fans A7X)," jelas Erie.
Pembatalan konser A7X tidak hanya terjadi di Indonesia. Tahun lalu di Dallas dan Australia pun perrnah terjadi. "Untuk memuaskan para fansnya ini kita meminta mereka kembali ke Jakarta," ungkapnya. (abu/jpnn)
"Memang ada pemanggilan dari kepolisian. So far kita masih ada di sini kita nggak jadi tersangka karena tidak menimbulkan korban jiwa dan kerusakan," kata kata Erie Posse, perwakilan ShowwMaxx Entertainment saat menggelar konferensi pers di Cilandak Town Square Jakarta Selatan, Kamis (3/5) malam.
Ia juga menyatakan tidak ada penipuan atas pembatalan konser A7X. Faktanya, artis sudah datang, peralatan sudah terpasang dan sudah press conference.
"Dibatalkan karena artisnya meminta itu. Kita akan mengembalikan uang The Fallen (sebutan fans A7X)," jelas Erie.
Pembatalan konser A7X tidak hanya terjadi di Indonesia. Tahun lalu di Dallas dan Australia pun perrnah terjadi. "Untuk memuaskan para fansnya ini kita meminta mereka kembali ke Jakarta," ungkapnya. (abu/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar